Membuat film pendek, saatini sangat mudah atau lebih tepatnya di mudahkan. Salah satunya adalah berkat kecanggihan teknologi yang sudah sangat mendukung para sineas untuk berkarya, baik bagi yang professional atau yang hanya sekedar hobi. Sebenarnya bukan hanya perkara teknologi saja, tapi memang ada tahapan dalam pembuatan film yang dipangkas oleh Filmmaker. Karena pembuatanya yang mudah biaya produksi nya pun menjadi murah. Namun walaupun tahapannya menjadi mudah, tetap saja ada beberapa tahapan pokok yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Dalam proses pembuatan film terdapat tiga proses penting, yaitu Pra Produksi, Produksi dan Pasca Produksi. Kita bahas terlebih dahulu mengenai Pra Produksi. Dasar dalam tahapan Pra Produksi adalah mencari ide atau gagasan. Ide bisa berasal dari mana saja atau siapa saja, bisa dari pengalaman pribadi, teman atau keluarga. Jika kita sudah dapat suatu ide yang menarik, maka segera tuangkan ide tersebut dalam sebuah bentuk tulisan. Setelah kita mendapati ide tersebut maka segeralah mendiskusikan dengan teman terdekat yang akan menjadi calon kru film kita. Setelah itu lakukan riset untuk mendukung ide yang tadi sudah ditulis. Riset dilakukan dengan mencari data-data yang diperlukan sebagai penunjang informasi yang berkaitan dengan ide film yang akan kita buat.
Ketika ide dan riset sudah dilakukan, langkah berikutnya adalah membuat sinopsis atau ringkasan pendek cerita. Ini akan memudahkan kita dalam menjelaskan film apa yang akan kita buat kepada calon kru film kita. Selanjutnya adalah mencari kru film kita, biasanya untuk membuat film kita membutuhkan setidaknya 40 kru film, namun untuk film pendek kita membutuhkan setidaknya minimal 7 orang. Dalam film pendek, beberapa pekerjan dapat dilakukan secara merangkap, misalnya Sutradara merangkap dengan asisten sutradara, atau Director of Photography merangkap sebagai kamera person.
Setelah kita mendapatkan kru film kita, langkah selanjutnya adalah tahap pembuatan blue print film dibuat. Naskah ditulis dengan terlebih dahulu dengan membuat treatment, treatment merupaka alur cerita film yang kita tulis dari scene pertama hingga akhir. Scene adalah gabungan shot (gambar) di waktu sama dan tempat yang sama. Jika treatment sudah selesai dikerjakan, maka penulis naskah atau scriptwritter akan membuat script atau naskah secara lengkap. Naskah ini berisi mengenai potongan-potongan babak dalam film, scene dalam film dan dialog untuk para pemain nantinya. Naskah inilah yang akan didiskusikan dengan sutradara dan produser. Seringkali,sutradara dan produser akan memberikan masukan kepada sriptwritter, sehingga akan menimbulkan revisi naskah yang akan menjadi draft-draft untuk naskah itu sendiri. Ketika naskah sudah fix, maka selanjutnya adalah menjadi hak sutradara untuk menjabarkan naskah tersebut menjadi bentuk audio visual yang berkerjasama dengan kamera person.
Yap,sudah dijelaskan mengenai tahapan Pra Produksi dalam membuat film pendek. Masih ada dua tahapan lagi yaitu Produksi dan Pasca Produksi, nanti akan saya jelaskan di artikel berikutnya.
0 Komentar untuk "Buat Film Pendek ? Siapa Takut ! (Part I)"